Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Konfigurasi OpenVPN pada Debian 12. Sebelum menuju ke langkah-langkah konfigurasi OpenVPN nya, emang apasih yang dimaksud dengan OpenVPN? Nah mari kita mengulik sedikit tentang OpenVPN.

Apa Itu VPN?

    VPN adalah sebuah layanan koneksi yang memberikan akses ke situs web secara aman dan pribadi dengan mengubah jalur koneksi melakui server dan menyembunyikan pertukaran data yang ada. Awalnya, VPN adalah sebuah alat yang diciptakan dengan tujuan untuk menghubungkan jaringan antargedung perkantoran secara aman dan dapat menggunakan jaringan kantor dari rumah atau juga tempat lain. Sedangkan saat ini VPN kerap juga kita gunakan untuk mendapatkan koneksi internet secara aman, pribadi (private), dan dapat mengakses suatu jaringan secara remote.

Bagaimana Cara Kerja VPN

    VPN bekerja dengan melakukan enkripsi pertukaran data, bahkan sebelum koneksi publik. Ketika terhubung dengan internet menggunakan koneksi VPN itu seperti mengakses internet menggunakan lorong khusus dan tidak menggunakan jaringan utama.

    Server VPN berugas untuk meneruskan koneksi Anda ke situs yang ingin kita akses. Selanjutnya, koneksi yang Anda lakukan akan kita kenali sebagai koneksi jaringan server VPN. Bukan jaringan yang kita gunakan pada saat itu.

    Ketika menggunakan jaringan tanpa VPN. Maka, koneksi yang kita lakukan secara langsung (direct) tanpa enkripsi. Sedangkan bila menggunakan VPN. Maka, koneksi yang kita lakukan terenkrispsi dan kita lewatkan terlebih dahulu melalui VPN server.

    Koneksi ini sudah menjadi standar bila menggunakan internet. Tidak ada enkripsi dan semua data yang terlibat dalam proses pertukaran data antara pengguna dan aplikasi yang ada pada internet dapat saja dilihat oleh banyak orang. Hal ini tentu akan bermasalah jika data yang terproses adalah data perbankan daring, email bisnis, atau apapun yang sedikit lebih sensitif.

Menggenal OpenVPN

    OpenVPN adalah teknologi open source yang mereka kembangkan pada tahun 2002 oleh programmer yang bernama James Yonan. Protokol OpenVPN selanjutnya berkembang untuk memperkuat situs ke situs dan menunjuk ke koneksi utama untuk pengguna bisnis yang terhubung ke jaringan perusahaan dari lokasi terpencil. OpenVPN dirancang dengan protokol keamanan data “custom” yang menggunakan enkripsi kriptografi / TLS/SSL untuk mengamankan komunikasi online dan transfer data.

Keamanan OpenVPN

    OpenVPN berada pada posisi antara protokol tunneling yang paling aman dan ampuh untuk keamanan yang mereka berikan. Karena, ia memberikan otentifikasi menggunakan kunci pra-berbagai, nama pengguna, dan juga kata sandi, serta sertifikat otentikasi. Bergantung pada pentingnya koneksi OpenVPN, teknologi ini dapat menggunakan campuran tiga untuk mengontetikasi pengguna sehingga benar-benar aman. Untuk menyalakan enkripsinya sendiri, pengembang OpenVPN memprogram protokol untuk menggunakan perpustakan enkripsi OpenSSL (Mod of SSL/TLS) berbasis bahasa C.

Keunggulan OpenVPN

  1. Terpercaya di Pasar Dunia: Satu-satunya klien VPN resmi mereka OpenVPN Inc buat dan pelihara yang kita gunakan oleh lebih dari 50 juta personal dan bisnis di seluruh dunia.
  2. Cepat & Koneksi Aman: Top enkripsi lalu lintas kelas perusahaan untuk menjaga akses internet Anda cepat, aman, dan juga aman dari ancara pemblokiran online saat terhubung melalui Wi-Fi dan hotspot.
  3. Jarinagn Remote Access Mudah: Selain itu adanya kemudahan mengatur dan mengkonfigurasi akses remote untuk organisasi Anda untuk memastikan keamanan penuh dan privasi ketika mengakses sumber daya dari rumah atau saat bepergian.
  4. Swasta Connection dari mana saja: Terhubung ke server VPN mereka ke seluruh dunia menjaga alamat IP Anda anonim.
  5. Data Unlimited Tanpa Iklan: OpenVPN Connect tidak memiliki iklan, pernah. Tidak ada throttling, memastikan koneksi yang cepat dengan bandwidth tak terbatas untuk semua account.
  6. Dukunagn 24/7 : Mereka juga menawarkan dukungan tim 24 jam untuk layanan email, live chat web, dan juga ticketing untuk permasalahan para penggunanya.
  7. Free Trial Selama 7 Hari : Mereka juga menawarkan percobaan penggunakan gratis selama 7 hari hanya dengan mendaftar saja dan memulai akses pribadi dan aman.

Langkah-Langkah Konfigurasi OpenVPN pada Debian 12 :

  • Pastikan kalian sudah mempunyai Aplikasi OpenVPN untuk Windows & HP, kalo belum bisa download disini untuk Windows & disini untuk HP.
  • Sebelum login ke Debian kalian pergi ke Pengaturan (yang berwarna oren) lalu pilih opsi jaringan, pada adapter 1 kalian pilih ke Adaptor Hanya Host, dan pada adaptor 2 kalian pilih NAT, agar tersambung ke internet klik oke dan mulai.
  • Login ke debian sebagai root dan masukkan passwordnya.
  • Lalu masukkan perintah "nano /etc/network/interfaces" untuk menyetting IP address. Jika sudah bisa kalian simpan dengan klik CTRL X, klik Y dan enter.


  • Lalu restart IP dengan perintah “/etc/init.d/networking restart”, kemudian cek IP kita apakah sudah berubah dengan perintah “ip a”(dikotaki berwarna merah adalah IP kita).
  • Lalu kalian masuk ke view network connection dan pilih ethernet yang dipilih diawal tadi. Lalu kalian konfigurasi IPv4 nya, untuk IP address nya kalian pakai IP baru sedangkan untuk Gateway nya kalian pakai IP Debian nya.
  • Kemudian kalian ke CMD untuk ping ke IP Debian nya, jika berhasil akan seperti gambar dibawah.
  • Kembali ke debian & ketikkan "ping google.com" untuk mengecek apakah sudah terhubung ke internet, jika sudah maka akan seprti dibawah ini, cara menghentikan nya dengan CTRL + C.
  • Lalu pergi ke repository dengan perintah "nano /etc/apt/sources.list", lalu tambahkan repository.
  • Lalu ketik "apt update && apt upgrade -y" untuk mengupdate data nya.
  • Dan masukkan perintah "wget https://git.io/vpn -O openvpn-install.sh", lalu ketikkan "bash openvpn-install.sh" untuk menjalankan script nya.
  • Untuk IP nya kalian pilih terserah anda, untuk protocol nya pilih UDP, untuk port gausah diisi, untuk DNS pilih nomor 3 atau 1.1.1.1, & masukkan nama client nya, lalu enter.
  • Dan tunggu proses pembuatan nya.
  • Ketik 'ls' untuk melihat file nya, lalu kita akan memindah file client dari debian ke file manager windows, dengan cara "exit > scp hostname@ipaddressdebian:/letak_directory_file_client  ./Folder_file_yang_akan_digunakan > dan masukkan password debian.
  • Ketik "iptables -A INPUT -s 10.8.0.0/24 -p tcp --dport 22 -j ACCEPT"  untuk mengizinkan koneksi SSH  hanya dari jaringan VPN 10.8.0.0/24 ke server.
  • Ketik "iptables -A INPUT -p tcp --dport 22 -j DROP" untuk memblokir semua koneksi SSH  dari luar, kecuali yang sudah diizinkan sebelumnya . Digunakan untuk mengamankan server dari akses SSH tak diinginkan.
  • Ketik "apt install iptables-persistent -y" digunakan untuk menginstal alat yang bisa menyimpan aturan firewall (iptables) agar tidak hilang saat server dimatikan atau direstart.
  • Pada Save current IPV4 rules kalian pilih YES.
  • Pada Save current IPV6 rules kalian pilih YES.
  • Lalu install dan buka apk OpenVPN di Windows.
  • Pilih Upload Files, dan upload file ovpn tadi ya.
  • Lalu pilih Connect.
  • Jika seperti ini maka sudah berhasil connect.
  • Selanjutnya kita akan tes di hp ya, pastikan sudah install APK OpenVPN nya, dan pastikan sudah ada file ovpn nya di HP.
  • Kalian buka file OVPN nya dan pilih Aplikasi OpenVpn nya.
  • Lalu setelah masuk disini kalian pilih OK
  • Dan disini seperti tadi pilih Connect
  • Dan yap sudah berhasil terhubung
  • Lalu disini saya coba akses ssh dengan pakai ip 10.8.0.1 yg sudah ada itu untuk VPN nya.
  • Kalian juga akses IP Server nya juga ya.
  • Lalu kalian matikan VPN nya dan pastikan ke 2 IP server & juga vpn nya tidak bisa diakses.
    Demikianlah tutorial singkat ini, dan terima kasih telah mengikuti langkah-langkah ini, dan semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Sebagai penutup, dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda sekarang seharusnya sudah bisa untuk Konfigurasi OpenVPN di Debian 12Apa masih tidak bisa ? ya belajar lagi dong mangkanya, jangan patah semangat dan tetap bersabar ya:)
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh